Microsoft sangat geram sekali dengan pembajakan produk-produknya di
Indonesia. Sekitar 90% komputer di Indonesia menggunakan Microsoft
Windows bajakan dan Microsoft Office bajakan. Belum lagi toko-toko
software bajakan yang dengan leluasanya menjual produk Microsoft dengan
harga puluhan ribu rupiah saja. Padahal berbagai cara sudah dicoba oleh
pihak Microsoft untuk menekan tingkat pembajakan produk mereka di
Indonesia. Mulai dari bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan
rasia, memberikan hadiah bagi mereka yang memberikan informasi tentang
pelaku pembajakan software, hingga menurunkan harga jual produknya. Tapi
semuanya sia-sia saja, pembajakan di Indonesia masih sangat banyak.
Akhirnya Microsoft menemukan ide baru yang diharapkan bisa mengurangi jumlah pembajakan di Indonesia. Kemudian melalui juru bicaranya, pihak Microsoft mengumpulkan para wartawan untuk menyampaikan langkah yang akan dilakukannya untuk mengatasi masalah pembajakan tersebut.
Microsoft : ”Pihak Microsoft mengalami kerugian yang sangat besar akibat pembajakan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Dan cara-cara pencegahan yang selama ini kami lakukan tidaklah berhasil menekan tingkat pembajakan di Indonesia. Terus terang kami sangat kebingungan untuk mencari cara yang efektif supaya masyarakat Indonesia tidak lagi suka membajak. Oleh karena itulah dengan terpaksa dan berat hati, kami akan mengutuk para pembajak software, khususnya pembajak software-software Microsoft. Tapi kutukan yang kami lakukan hanya akan menimpa para pembajak pria.”
Wartawan : ”Lalu bagaimana jika yang membajak software Anda adalah seorang wanita?”
Microsoft : ”Jika yang membajaknya seorang wanita, maka kutukannya akan menimpa kepada suaminya, atau calon suaminya nanti.”
Wartawan : ”Kalau boleh tahu apa isi kutukan Microsoft kepada para pembajak?”
Microsoft : ”Mereka akan dikutuk supaya ’anu’nya akan menjadi seperti apa yang telah mereka bajak.”
Wartawan : ”Apa maksudnya? Saya kurang mengerti.”
Microsoft : ”Maksudnya adalah ’anu’nya para pembajak akan menjadi Micro dan soft.”
Akhirnya Microsoft menemukan ide baru yang diharapkan bisa mengurangi jumlah pembajakan di Indonesia. Kemudian melalui juru bicaranya, pihak Microsoft mengumpulkan para wartawan untuk menyampaikan langkah yang akan dilakukannya untuk mengatasi masalah pembajakan tersebut.
Microsoft : ”Pihak Microsoft mengalami kerugian yang sangat besar akibat pembajakan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Dan cara-cara pencegahan yang selama ini kami lakukan tidaklah berhasil menekan tingkat pembajakan di Indonesia. Terus terang kami sangat kebingungan untuk mencari cara yang efektif supaya masyarakat Indonesia tidak lagi suka membajak. Oleh karena itulah dengan terpaksa dan berat hati, kami akan mengutuk para pembajak software, khususnya pembajak software-software Microsoft. Tapi kutukan yang kami lakukan hanya akan menimpa para pembajak pria.”
Wartawan : ”Lalu bagaimana jika yang membajak software Anda adalah seorang wanita?”
Microsoft : ”Jika yang membajaknya seorang wanita, maka kutukannya akan menimpa kepada suaminya, atau calon suaminya nanti.”
Wartawan : ”Kalau boleh tahu apa isi kutukan Microsoft kepada para pembajak?”
Microsoft : ”Mereka akan dikutuk supaya ’anu’nya akan menjadi seperti apa yang telah mereka bajak.”
Wartawan : ”Apa maksudnya? Saya kurang mengerti.”
Microsoft : ”Maksudnya adalah ’anu’nya para pembajak akan menjadi Micro dan soft.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar