Salam Sukses Sobat...... kali ini kita belajar cara menjaga data kita tetap aman di internet.
Seorang
pemilik sebuah usaha kecil mencurahkan darah, keringat, bahkan
mungkin air mata untuk membangun usaha mereka. Bagi sebagian, mereka
sudah menjalani impian yang hadir dengan pengorbanan itu. Namun,
berapa yang pernah berhenti dan berpikir tentang kenyataan yang lebih
mengerikan dari kepemilikan bisnis?
Dari sejumlah studi, hanya
sedikit pengusaha yang memahami bagaimana sebuah serangan keamanan bisa
dengan mudah menghancurkan usaha yang mereka bangun. Baru-baru ini,
FBI mengeluarkan peringatan bagi kalangan UKM seputar penipuan online
yang telah mencuri detail perbankan dan digunakan untuk mengirimkan
US$11 juta dari perusahaan kecil dan menengah Amerika Serikat ke
sejumlah perusahaan di China.
“Ancaman ini sangat nyata dan
mengabaikannya bisa menyebabkan musnahnya bisnis Anda. Jadi, bagaimana
Anda melindungi diri Anda sendiri?” kata Darric Hor, General Manager,
Indonesia & Philippines di Jakarta, 26 September 2011. Berikut
ini beberapa tips yang perlu diperhatikan demi menjaga keamanan data.
Gunakan akal sehat
Hapus attachment yang
meragukan–khususnya jika ia dikirim dari sumber yang tidak dikenal.
Sebagai contoh, jangan download animasi yang menggiurkan dari situs
yang tampaknya sangat tidak profesional. Dan jangan klik pada link di
dalam pesan yang tampaknya aneh atau tidak seperti biasanya, meski ia
dikirim oleh ‘teman’. Metode yang umum digunakan oleh penyerang adalah
menyamar sebagai teman dan mengirim pesan dengan file yang terinfeksi
dengan malware ke pengguna lain.
Cerdas saat mendownload
Internet Security Threat
Report terbaru menunjukkan bahwa jumlah serangan berbasis web harian
di 2010 mencapai 93 persen lebih tinggi dibanding tahun 2009. Ini
menegaskan pentingnya menghindari mendownload file yang tidak bisa
Anda pastikan aman, termasuk freeware, screensaver, game dan program
executable lainnya – setiap file dengan ekstensi *.exe atau *.com
seperti ‘coolgame.exe’. Jika Anda harus mendownload dari Internet,
pastikan untuk memindai setiap program sebelum menjalankannya. Simpan
seluruh download ke dalam satu folder, lalu jalankan pemeriksaan
virus/malware pada apapun yang ada di folder itu sebelum
menggunakannya.
Berhati-hatilah dengan attachment email dan link
MessageLabs Intelligence
Report April 2011 mengindikasikan bahwa 1 dari 168 email mengandung
malware. Periksa seluruh attachment email yang masuk terhadap malware,
meskipun karyawan mengenali dan mempercayai si pengirim. Penyerang
saat ini semakin sering menerapkan metode yang sangat terarah di mana
mereka meriset korban penting di dalam setiap perusahaan dan
menggunakan serangan berbasis sosial engineering yang sudah
disesuaikan untuk meraih akses ke dalam jaringan milik korban. Kode
berbahaya kemudian bisa masuk ke dalam sistem dengan hadir seolah-olah
dari sumber yang dikenal.
Selain itu, pastikan program
email tidak secara otomatis mendownload attachment. Silakan mengacu ke
opsi pengamanan atau menu preferensi milik program email Anda untuk
instruksi lebih lanjut.
Gunakan solusi pengamanan yang bisa diandalkan
Solusi pengamanan saat ini –
apakah hadir sebagai software ataukah lewat layanan terpusat – bisa
melakukan lebih dari sekadar pencegah virus. Mereka memindai file
secara reguler untuk mengetahui perubahan yang tidak lazim pada ukuran
file, program yang sesuai dengan database malware milik software itu,
attachment email yang mencurigakan, dan tanda-tanda peringatan
lainnya. Ini merupakan langkah terpenting yang bisa dilakukan oleh
usaha kecil untuk menjaga komputer bersih dari malware.
Tetaplah up to date
Sebuah solusi keamanan hanyalah
sebagus berapa sering ia diupdate. Virus, worm, trojan horse dan
malware baru lainnya lahir setiap hari, dan variasi mereka bisa
terlewatkan oleh software yang tidak diperbarui. Solusi yang baik
adalah yang melakukan hal ini secara langsung, tetapi kalau Anda ingin
mengurangi beban tersebut sepenuhnya, Anda juga bisa menggunakan
layanan terpusat, yang akan secara otomatis melakukan update secara
transparan lewat koneksi Internet untuk membantu menjaga sistem milik
karyawan tetap mutakhir dan konsisten dengan kebijakan perusahaan,
baik saat mereka berada di kantor ataupun di lapangan.
Pastikan Anda mengedukasi
karyawan pada poin-poin ini dan mengimplementasikan kebijakan yang
memastikan bahwa perusahaan Anda mengikuti panduan-panduan di atas.
Mungkin dibutuhkan investasi waktu dan uang di awal, namun tindakan
pencegahan akan menghemat lebih banyak waktu dan uang di masa depan.
Jangan biarkan perusahaan Anda menghadapi risiko menjadi korban
serangan malware.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar