Service printer dapat dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke tempat service. Yang diperlukan adalah sedikit pengetahuan mengenai komponen-komponen penting yang terdapat di dalam printer. Berikut ini beberapa permasalahan yang sering terjadi pada printer inkjet Epson, penyebab, beserta solusinya .
1. Apabila hasil print bergaris atau tidak keluar sama sekali.
Terdapat gelembung udara dalam cartridge/selang infus, hal ini biasanya disebabkan masuknya udara ke cartridge/selang infus. Solusinya adalah, bersihkan dengan cara melakukan head cleaning (Control Panel>Printer>Printing Preferences>Maintenance>Head Cleaning) 1 s/d 4 kali, hal ini dilakukan untuk mengeluarkan gelembung udara yang terdapat di dalam cartridge, lalu cek ulang print dengan menggunakan print nozzle, lihat apakah hasilnya sudah bagus/tidak terdapat banyak garis yang terputus.
Print head tersumbat, disebabkan oleh tinta yang sudah kering. hal ini mungkin disebabkan karena printer jarang digunakan untuk mencetak. Solusinya adalah, bersihkan head dengan cairan pembersih (head cleaner). Caranya adalah dengan meneteskan cairan head cleaner memakai suntikan tinta ke head yang mengalami penyumbatan, lalu lakukan head cleaning dan cek ulang print dengan menggunakan print nozzle.
Kesalahan posisi dalam pemasangan cartridge. Solusinya adalah, pastikan cartridge telah terpasang dan terkunci dengan sempurna. Jangan pernah menyentuh chip elektronik yang terdapat pada cartridge dengan tangan yang kotor/basah.
Tinta telah habis. Solusinya, selalu cek keadaan tinta di tabung infus/cartridge, usahakan agar tinggi tinta minimal ½ dari tinggi tabung/cartridge.
Kesalahan opsi pemilihan kualitas cetak printer. Solusinya adalah, Cek quality option pada saat mencetak, pastikan tidak pada option draft.
Print head rusak,tergores, atau berubah posisi akibat kesalahan mekanik, sehingga mengakibatkan kerusakan fisik. Solusinya adalah, kerusakan pada head printer merupakan kerusakan yang paling tidak diharapkan terjadi di suatu printer, ibaratnya head merupakan nyawa sebuah printer. Umumnya apabila telah mengalami kerusakan fisik, cara yang dapat dilakukan adalah mengganti head dengan yang baru.
2. Tinta tidak keluar ke saluran pembuangan pada saat melakukan head cleaning
Selang saluran pembuangan mengalami penyumbatan akibat tinta yang menggumpal di dalam selang pembuangan, penyebab lainnya bisa juga karena klep pengikat selang terlalu rapat (biasanya terjadi pada kasus printer yang menggunakan sistem pembuangan memakai botol yang diletakkan diluar printer). Solusinya adalah, sedot tinta yang menyumbat selang saluran pembuangan dengan memakai suntikan tinta. Pada kasus yang terjadi akibat klepnya terlalu rapat, dapat diatasi dengan melonggarkan klep pengikat.
3. Keluar peringatan bahwa “Tinta habis” setelah dilakukan penggantian cartridge baru
Pada saat mengganti cartridge, posisi printer dalam keadaan “on”, sehingga memory printer masih tetap membaca cartridge dalam kondisi sebelum diganti cartridgenya. Solusinya adalah, matikan printer sejenak lalu hidupkan kembali printer.
4. Keluar peringatan bahwa ada warna yang habis, padahal tintanya masih banyak
Cartridge tidak terpasang/terkunci dengan benar. Solusinya adalah, copot cartridge dari tempatnya, lalu pasang kembali dan pastikan cartridge telah terpasang dan terkunci dengan sempurna
Beban cetak yang terlampau banyak. Permasalahan ini biasanya terjadi pada printer yang dipasangi sistem infus. Hal ini terjadi karena pada sistem infus, tinta harus melalui jalur yang lebih jauh sebelum sampai ke head printer. Usahakan untuk mengistirahatkan printer kurang lebih 2 s/d 5 menit setiap mencetak 10 lembar (tergantung pada setting quality option pada saat mencetak), gunanya adalah untuk memberi waktu tinta mengalir dari tabung infus ke dalam cartridge.
1 komentar:
waah thanks min artikelnya...
http://cody.id/produk/blower/preheating-cody-853a/
Posting Komentar